Wisata Budaya Perkampungan Suku Dayak, Kalimantan


Wisata Budaya Perkampungan suku dayak, Kalimantan - Mengingat suku Dayak, mungkin yang terlintas dalam pikiran anda adalah suku yang tinggal di hutan Kalimantan yang sulit dijangkau. Akan tetapi tidak dengan Dayak Kenyah, Anda cukup datang ke bagian utara Samarinda, Kalimantan Timur, tepatnya di Desa Dayak, Desa Pampang.

Pemukiman Dayak Kenyah cukup mudah di mana saja. Anda tidak harus naik turun gunung apalagi keluar dari padang gurun. Karena desa ini terletak sekitar 20 km dari kota Samarinda dan dapat ditempuh dengan mobil di jalan aspal.

Sebenarnya Dayak yang tinggal di desa Pampang adalah Dayak Kenyah sub-etnis. Awalnya, daerah hutan, tapi setelah penduduk Desa Long Dayak Kenyah Kami, Apokayan, Bulungan sebanyak 35 orang bermigrasi, kawasan itu kemudian berkembang seperti saat ini. Sampai saat ini populasi memiliki sekitar 1.000 penduduk Pampang. Meskipun menerima budaya modern dari luar, warga tetap tegas mempertahankan tradisi bahwa penyelesaian ini dibuat oleh Pemerintah Desa Budaya Pampang Samarinda.

Suku Dayak di seluruh Kalimantan saat ini berjumlah sekitar 19 suku. Masing-masing suku memiliki pemimpin (kepala) dan adat istiadat yang berbeda. Begitu juga dengan Dayak Kenyah yang tinggal di desa Pampang ini.

Dayak Kenyah di Pampang mempertahankan budaya leluhur mereka, seperti tenun, ukiran, dan membuat berbagai kerajinan. Di desa ini masih ada Lamin (rumah panjang khas Dayak). Bagi wisatawan yang ingin membeli souvenir, di Desa Pampang banyak orang yang menjajakan berbagai pernak pernik dari kecil ke besar seperti gantungan kunci dan patung kayu.

Setiap hari libur, orang-orang Dayak menggelar berbagai tarian tradisional di Lamin antara lain Tari Kancet Lasan, Kancet Punan Lettu, Kancet Nyelama Sakai, Hudog, Manyam, Pamung Tawai, burung enggang, dan tari Leleng.

Travel Club (TC) ke desa mengadakan  acara adat tahunan pelas tahun Alaq juga disebut Tau. Pelas Tahun ini adalah kegiatan pengucapan syukur kepada Tuhan setelah jatuhnya panen setiap bulan Juni, tetapi tanggal bervariasi tergantung pada hari yang baik.
Dalam acara dimulai dengan pidato kepala suku pertunjukan seremonial dan tarian tradisional Dayak Kenyah. Para penari dari anak-anak sampai orang tua dengan iringan musik khas Dayak Kenyah. Penari  Dayak Pampang sering diundang Desa Budaya untuk mengisi acara ulang tahun seperti kedutaan besar Indonesia di Jepang, Cina, Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Swiss, Belgia, dan lain-lain.

Kehidupan Dayak Kenyah desa di Pampang Budaya sama dengan masyarakat umum lainnya. Mereka tahu teknologi dan banyak yang bekerja di kantor-kantor swasta dan pemerintah. Bahkan di desa suku Dayak tersebut hidup juga suku lainnya seperti Alas dan Benuag dan Suku Banjar dan Bugis.

Mempertahankan kebiasaan mereka untuk tetap hidup sesuai budaya dan berbaur dengan masyarakat lainnya membuat desa ini menarik dan tujuan wisata baik wisatawan domestik maupun wisatawan saat mereka melakukan perjalanan ke Kalimantan Timur.

Jadi, jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk melihat kehidupan adat Dayak, tattoo orang Dayak , telinga panjang , atau ingin membeli souvenir Dayak di pedalaman, tampaknya Anda cukup kek Pampang desa budaya, di Samarinda saja.

Tips perjalanan

Untuk datang ke desa budaya Pampang, Anda perlu menyewa taksi (istilah untuk sebuah mobil sewaan, bukan taksi umumnya meteran) atau dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor melalui poros Samarinda-Bontang. Desa budaya ini terletak 5 Km dari poros.

Objek wisata yang bisa dilihat adalah Lamin atau rumah suku , tarian dan upacara Dayak Kenyah. Setiap hari Minggu ada acara budaya yang dapat dilihat oleh pengunjung, acara dimulai pukul 14.00 WIB sampai selesai. Cobalah untuk bersikap sopan kepada orang Dayak saat berinteraksi. Biasanya ketika Anda menyinggung orang tua Dayak Kenyah atau berkuping panjang mereka akan meminta imbalan sekitar 20-50 ribu Rupiah.

 Untuk pilihan wisata di Kalimantan Timur, silahkan baca juga : Berwisata Melihat Tradisi Memanjangkan Telinga dari Suku Dayak .
0 Komentar untuk "Wisata Budaya Perkampungan Suku Dayak, Kalimantan "

Back To Top