Wisata Budaya dan Sejarah Candi Sambisari di Yogyakarta



wisata Budaya dan Sejarah Candi Sambisari di Yogyakarta - Candi Sambisari ditemukan secara kebetulan ketika seorang petani yang sedang bekerja di tanah milik Karyoinangun, tiba-tiba cangkul nya mengenai batu berukir, yang ternyata menjadi reruntuhan batu candi. Penemuan ini terjadi pada bulan Juni 1966, dan dengan segera berita penemuan berlanjut ke kantor cabang dari Institut Nasional Purbakala dan Warisan Budaya di Prambanan.

Dan dari penelitian lebih lanjut di daerah ini dipastikan bahwa temuan adalah situs candi dan dinyatakan sebagai kawasan suaka budaya. Posisi candi yang 6,5 meter dari tanah di sekitarnya, diperkirakan terjadi karena terkubur dalam letusan Gunung Merapi.

Kompleks Candi Sambisari terletak berdekatan dengan bangunan lain seperti Candi Prambanan, Kalasan, Sari dan lain-lain. Lokasi Sambisari berjarak sekitar 5 km dari kompleks Candi Prambanan ke arah barat atau sekitar 14 km dari pusat kota ke timur.

Ketika penggalian kompleks candi Sambisari juga ditemukan benda-benda sejarah lainnya, misalnya perhiasan, tembikar, prasasti lempengan emas.

Dari perkiraan temuan diperoleh bahwa Candi Sambisari dibangun pada 812-838 Masehi pada masa pemerintahan Raja Rakai Garung dari Kerajaan Mataram Hindu (Mataram Kuno). kondisi  Kompleks candi Sambisari sangat baik dipertahankan dan bersih dan menarik banyak wisatawan lokal, wisatawan domestik dan asing banyak berdatangan untuk mengunjungi dan menjadi paket wisata budaya untuk mengunjungi kompleks candi lain di dekatnya candi Prambanan khususnya yang lebih terkenal.

Candi Sambisari adalah candi yang terdiri dari candi induk dan tiga candi perwara di bagian depan. Candi utama yang dihadapi diagram Barat membentuk persegi dengan ukuran 13,65m x 13,65m dengan tinggi 7,5m. Hal yang menarik dari Cadi Smabisari bahwa tidak ada kaki yang sebenarnya candi, sehingga las juga berfungsi sebagai kaki candi.

Di dinding sisi luar candi adalah ceruk yang terkandung di atasnya dekorasi panggung. Setiap sudut ditempati oleh Dewi Durga (utara), Ganesha (timur) dan Agastya (selatan). Sementara di ruang kiri dan kanan pintu masuk candi ada dua relung untuk para dewa penjaga  pintu, yakni Mahakala dan Nandiswara, sayangnya sekarang kedua patung ini tidak lagi di tempat. Pada bagian dalam candi yang dihiasi dengan naga Yoni dibawah dan lingga di atas.

Untuk pilihan wisata di Yogyakarta, silahkan baca juga artikel : Berwisata ke Candi Prambanan .


Tag : Yogyakarta
0 Komentar untuk "Wisata Budaya dan Sejarah Candi Sambisari di Yogyakarta"

Back To Top