Berwisata ke Gunung Bromo - Keberadaan dan keindahan Gunung Bromo dengan lautan pasirnya yang fenomenal sudah cukup lama dikenal sebagai salah satu tujuan wisata terkemuka di Indonesia. Gunung Bromo merupakan salah satu gunung di Pegunungan Tengger.
Dengan ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut, panorama yang indah dipancarkan ketika melihat pesona alam seperti tidak akan pernah ada habisnya. Gunung Bromo berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Brahma atau seorang dewa utama dan terletak dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang.
Daya tarik adalah kawah Gunung Bromo khusus di tengah lautan pasir yang membentang di sekitar kawah Bromo, dengan asap putih dan bentuk Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo memiliki kawah dengan diameter ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Ketinggian yang relatif "rendah" untuk ukuran gunung membuat perjalanan wisata ata berpetualang menuju Gunung Bromo relatif mudah.
Dari puncak gunung berapi yang masih aktif, Anda dapat menikmati hamparan pasir laut, dan melihat kemegahan Gunung Semeru yang menjulang tinggi menggapai langit. Anda juga dapat melihat indahnya matahari beranjak keluar dari tempat tidurnya atau menikmati senja dari punggung bukit Bromo.
Untuk melihatnya, Anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan cukup berat. Untuk mencapai kaki Gunung Pananjakan, anda harus melalui daerah gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Dalam menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam, tentu membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi demi konsetrasi yang tinggi demi keamanan dan kenyamanan.
Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat setempat. Masyarakat di sekitar wilayah ini berasal dari suku Tengger yang dikenal ramah dengan para pengunjung. Sampai di atas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh dan api unggun untuk tetap hangat sambil menunggu matahari tebitnya. Ada juga toko yang menyewakan pakaian hangat. Jadi semua akomodasi sudah siap tersedia untuk menikmati wisata ke Gunung Bromo.
Tag :
Jawa Timur
0 Komentar untuk "Berwisata ke Gunung Bromo"