Keajaiban Danau Tiga warna , Danau Kelimutu di Nusa Tenggara Timur



Keajaiban Danau Tiga warna , Danau Kelimutu di Nusa Tenggara Timur - Perjalanan sekitar tiga jam dari kota Maumere, Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diambil dengan mobil sewaan melintasi jalan berkelok-kelok, jurang dan tebing, dan kondisi jalan yang tidak mulus. Melelahkan dan menantang, terutama perjalanan dilakukan di pagi hari. Tapi itu semua terasa menghilang setelah memasuki desa Moni, desa paling terdekat dengan Danau Kelimutu. Banyak penjual menawarkan kain tenun Lio yang dijual di kaki Gunung Kelimutu di tempat parkir kendaraan pengunjung danau. Kain Lio merupakan salah satu potensi lokal dan tradisional masyarakat setempat yang dijual kepada wisatawan.

Flores terletak sekitar 66 kilometer dari kota Ende dan 83 kilometer dari kota Maumere.Dari Maumere dapat menggunakan kendaraan sewa sekitar Rp 600.000 untuk perjalanan Maumere-Flores-Maumere. Waktu dapat ditentukan sendiri dan sehingga pengunjung dapat menentukan target untuk mencapai puncak Kelimutu. Untuk biaya yang lebih murah dari Maumere dapat menggunakan bus umum dengan biaya Rp 25.000, tapi hanya sampai ke desa Moni, akan tetapi sulit untuk mendapatkan bus yang tiba pagi di desa dan harus tinggal di tempat itu dulu. Ada juga harus menyewa mobil pribadi atau sepeda motor untuk mencapai puncak danau.
Terlepas dari Maumere, Flores juga ditempuh dari Ende menggunakan bus antarkota atau sewa kendaraan, dengan harga dan waktu tempuh yang relatif tidak jauh berbeda.

Keunikan dari danau Kelimutu  yaitu warna Danau Kelimutu terus berubah. Perubahan bisa saja disebabkan oleh kandungan mineral, pengaruh biota jenis lumut dan batu di kawah. Bagi masyarakat setempat bahwa perubahan warna memiliki arti tersendiri. Masyarakat setempat percaya bahwa Kelimutu keramat dan memberikan kesuburan bagi alam sekitarnya. Dalam beberapa kasus biasanya ada masyarakat setempat upacara dan memberikan persembahan kepada "roh" yang menjaga kawasan itu.

Desa Moni terletak di Desa Koanara, Kecamatan Wolowaru, Ende yang berjarak 13 kilometer dari Danau Kelimutu. Dari Moni hanya dibutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mencapai bibir Danau Kelimutu. Setelah melintasi jalan setapak sekitar satu mil, anda akan tiba di bibir Danau Kelimutu.

Tiga warna danau  di puncak kawah Gunung Kelimutu yang menjadi salah satu keajaiban dunia ini, benar-benar mempesona dengan keindahan dan misteri yang tersimpan di puncak gunung setinggi 1.690 meter di atas permukaan laut.

Flores adalah kombinasi dari kata keli yang berarti gunung dan kualitas, dan berarti mendidih. Flores adalah salah satu tujuan wisata yang sangat populer di pulau Flores, selain komodo, kampung tradisional Bena, dan Taman Laut Riung yang indah. Danau vulkanik Kelimutu dianggap ajaib dan misterius karena warna ketiga danau tersebut berubah, dengan berlalunya waktu. Warna danau sebelumnya merah, putih, dan biru.

Pada pertengahan tahun 2006 telah terjadi beberapa perubahan, terutama untuk dua danau yang berdekatan yaitu orang Danau Mati muda (Tiwu nua muri ko'o fai) dan Danau Mati dukun (Tiwu ata polo). Danau Mati Muda orang sebelumnya hijau, pada bulan Juni tahun tersebut telah membiru. Sementara Danau dukun atau orang jahat yang sebelumnya coklat tua berubah warna agak kemerahan.

Satu danau yang terpisah, Danau Mati Tua (tiwu ata Mbupu) tetap berwarna hijau tua / lumut. Namun, Desember lalu ketika mengunjungi danau mati muda  kembali hijau,dan Danau mati tua menjadi cokelat kehitaman. Warna air danau Kelimutu adalah misteri alam.

Pagi adalah waktu terbaik untuk melihat Danau Kelimutu. Menjelang tengah hari, terutama pada sore hari, biasanya danau diselimuti kabut yang dapat menghalangi pandangan. Itu sebabnya para wisatawan biasanya bermalam di Kampung Moni dan baru Kelimutu pagi hari.

Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume 1.292 juta meter kubik air. Batas Antardanau adalah dinding batu sempit rawan longsor. Dinding terjal memiliki sudut 70 derajat dengan ketinggian antara 50 sampai 150 meter.

Kelimutu pernah meletus pada tahun 1886 dan meninggalkan tiga danau kawah berbentuk dan ditetapkan sebagai taman nasional sejak 26 Februari 1992. Flores juga merupakan tempat yang bagus bagi mereka yang suka hiking dan menikmati tropis wilayah desa pegunungan.
0 Komentar untuk "Keajaiban Danau Tiga warna , Danau Kelimutu di Nusa Tenggara Timur"

Back To Top